PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA DEPARTEMEN WAREHOUSE DI PERUSAHAAN BUNGA ACCESSORIES

Diposting oleh vhi_diez on 06.36 komentar (0)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA DEPARTEMEN WAREHOUSE DI PERUSAHAAN BUNGA ACCESSORIES

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA PERUSAHAAN BUNGA ACCESSORIES

Distribusi barang merupakan suatu kegiatan yang sangat utama di dalam Industri yang bergerak di bidang retail. Perusahaan Bunga Accessories merupakan salah satu Industri yang bergerak di bidang retail accessories remaja. Dengan semakin bertambahnya jumlah counter yang dimiliki perusahaan ini, maka di dalam pendistribusian barang yang masih menggunakan sistem semi manual akan menimbulkan beberapa masalah seperti pengarsipan data barang untuk kegiatan pengadaan barang, pengiriman barang dan stok barang.

Melalui penelitian ini, penulis dalam usaha merancang dan membangun sebuah sitem informasi distribusi barang berbasis komputer yang akan menciptakan tidak hanya informasi yang akurat, cepat dan relevan tetapi juga dapat mengatasi masalah-masalah dalam pengarsipan. Dalam melakukan penelitian ini metode pengembangan system yang digunakan adalah model daur hidup pengembangan sistem atau systems development life cycle (SDLC).

Teknologi sistem informasi distribusi barang merupakan hasil dari penelitian ini, penulis berharap dengan sistem baru ini pengarsipan data barang untuk kegiatan pengadaan barang, pengiriman barang dan persediaan barang dapat dilakukan dengan lebih mudah dan dengan waktu yang relatif lebih cepat.

Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan penulis dalam perancangan sistem informasi ini adalah metode daur hidup pengembangan sistem atau systems development life cycle (SDLC). SDLC merupakan pendekatan yang sangat terstruktur, digambarkan secara bertingkat (metafora) dan digunakan untuk menggambarkan bahwa keluaran dari suatu tahap merupakan masukan dari tahap berikutnya serta dimungkinkan untuk kembali pada langkah sebelumnya (proses itrasi) saat suatu keputusan tertentu perlu dipertimbangkan kembali. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi proyek dan seleksi
Pada tahap ini dilakukan pemahaman awal situasi sistem dan terjadi pemilihan proyek-proyek yang layak untuk di kerjakan, hanya proyek yang terpilih yang akan bergerak ke tahap selanjutnya.
2. Inisiasi proyek dan perencanaan
Proyek terpilih pada tahap pertama, selanjutnya ditentukan spesifikasi kebutuhan dan bagaimana sistem dapat membantu menyelesaikan permasalahan, analisis kebutuhan data dilakukan secara keseluruhan untuk
sistem informasi yang diusulkan.
3. Analisis
Menganalisis situasi sistem untuk menspesifikasi dan menstrukturkan
kebutuhan pengguna dan menyeleksi fitur sistem yang lain, guna mendapatkan hasil spesifikasi fungsional sistem dan model data secara rinci.
4. Perancangan secara logika.
Mendapatkan dan menstruktur kebutuhan sistem secara keseluruhan, guna menghasilkan spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemrosesan, termasuk didalamnya bagaimana format masukan serta keluaran.
5. Perancangan secara fisik.
Mengembangkan spesifikasi teknologi dan menghasilkan struktur program dan basis data serta perancangan struktur fisik.
6. Implementasi.
Pada tahap ini dilakukan penulisan program, pembuatan basis data (database), penginstalan, pengujian sistem yang menghasilkan program dan dokumentasi, melakukan pelatihan pada calon pengguna serta merancang prosedur-prosedur penggunaan sistem informasi.
7. Pemeliharaan.
Yaitu memantau kegunaan atau fungsi sistem yang menghasilkan audit sistem secara periodik serta memungkinkan untuk membangun kembali sistem saat terkontaminasi atau rusak.

Tugas Kelompok

Diposting oleh vhi_diez on 22.04 komentar (0)

The Manager,
Archipelago Hotel,
Jalan Merdeka,
Medan



8 March 2009




Dear Sir,


I want to ask, is there a empty room for me?
I should like to book a single room with bath for the nights of 21th. 22th, and 23th March 2009.

I expect arrive in Medan about afternoon on 21th March but as I am sure you appreciate – flights are often delayed and I may not reach you until much later. I should prefer a room with a view over the sea.

Would you please let me know whether you have a suitable room available and how much my stay will cost.

I look forward to hearing from you.








Yours faithfully,




Nugraha Rahadi





Tugas Bahasa Inggris Bisnis 1
















3 DB 11



Nama :

I. Eka Rachmawati

II. Imam Dwi Rahadi.N

III. Putri Natalia

IV. Syarif Hidayatullah

V. Wahyuni Noviyanti

CV

Diposting oleh vhi_diez on 21.37 komentar (0)

Curriculum Vitae


Personal Details
Full Name : Wahyuni Noviyanti
Sex : Female
Place, Date of Birth : Jakarta , Nov 17, 1989
Nationality : Indonesia
Marital Status : Single
Height, Weight : 156 cm, 50 kg
Health : Perfect
Religion : Christian
Address : KPAD cibubur
Mobile : 08999298885
Phone : 021 - 87903802
E-mail : vhi.diez@yahoo.com



Educational Background


1995-2000: Kartika Elementary School, Jakarta
2000-2003: 147 Junior High School, Jakarta
2003-2007: 105 Senior High School, Jakarta

Course & Education


2006-2007: Computer & Internet Course at Puskom Gilland Ganesha, Jakarta
2007-2008: English Language Course at LBA Gilland Ganesha, Jakarta




Jakarta, December 17, 2009



Wahyuni Noviyanti

Tugas Analisis Sistem Informasi

Diposting oleh vhi_diez on 20.42 komentar (0)

ANALISA SISTEM DARI SISTEM PELAYANAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
PUSKESMAS JATIPULO


Sistem ialah satu kesatuan usaha yang terdiri dari berbagai elemen / bagian-bagian yang berkaitan secara teratur dan berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan. Dari definisi ini, akan dicoba diuraikan sistem dan analisis sistem. Sebagai contoh diambil Sistem Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas jatipulo).

SISTEM : PELAYANAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
(PUSKESMAS ) JATIPULO.
SUPRASISTEM : - DINAS KESEHATAN
- RUMAH SAKIT
- KLINIK SWASTA
- PENGOBATAN TRADISIONAL/KELUARGA
- DAN LINTAS SEKTOR KECAMATAN
SUB SISTEM PUSKESMAS
Dengan Bagian Bagian ( sub sistem ):
1. Perbaikan Gizi Masyarakat ( Gizi ),
2. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )
3. Kesehatan lingkungan, ( Kesling )
4. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M),
5. Promosi Kesehatan ( promkes ),
6. Pengobatan,
7. Spesifik lokal,
Pada masing-masing bagian (sub sistem) merupakan sistem dengan sub sistem yang memiliki segmen yang tidak dapat dibenahi lagi menjadi sistem dan sub sistem.
Dari bagian-bagian ini ( sub sistem ) kemudian diuraikan komponen-komponen sistemnya yaitu dimulai dari :
1. Model sistemnya Input, Proses dan Output
2. Elemen sistemnya yaitu komponen yang merupakan bagian daripada sistem
3. Lingkungan yaitu komponen yang bukan merupakan bagian dari sistem
4. Struktur intern yaitu hubungan-hubungan antara elemen di dalam sistem
5. Struktur ekstern hubungan antara elemen sistem dan lingkungan

Masing-masing komponen sistem ini dapat dijabarkan sebagai berikut

A. Model sistem Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas )

Komponen Input :
- Man yaitu Petugas ( medis/paramedis dan non medis/paramedis )
- Money yaitu Sumber-sumber pembiayaan kesehatan
- Material yaitu Bahan dan obat serta persediaan lainnya
- Metode yaitu Prosedur kerja /layanan kesehatan masyarakat
- Markets yaitu Masyarakat dan penderita di wilayah Puskesmas
- Machine yaitu Perlengkapan dan peralatan kesehatan

Komponen Proses
- Proses kinerja petugas medis/paramedis dan non medis/paramedis
- Proses penggunaan Bahan dan obat serta penyediaan lainnya
- Proses penggunaan prosedur kerja/layanan kesehatan masyarakat
- Proses pelayanan penderita dan pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat
- Proses penggunaan perlengkapan dan peralatan kesehatan
- Proses pendapatan dan pengeluaran penganggaran
Komponen Output
- Kualitas pelayanan Kesehatan Masyarakat oleh PUSKESMAS ( Preventif, , Promosi, Kuratif, Rehabilitatif )


Penentuan Kegiatan dapat dijabarkan dari contoh diatas yaitu sebagai berikut :

Tujuan :
Meningkatkan Kualitas pelayanan Kesehatan Masyarakat oleh PUSKESMAS (Preventif, , Promosi, Kuratif, Rehabilitatif ) dari KURANG OPTIMAL menjadi Optimal

Kegiatannya :
1. Pertemuan Rutin peningkatan kinerja petugas.
2. Penggalangan sumber-sumber pembiayaan yang bersumber dari masyarakat. Misalnya penggunaan Dana BAZ untuk pelayanan kesehatan keluarga miskin.
3. Pendataan penderita dan Masyarakat. Dalam program kesehatan.

Agar lebih jelas dalam pencapaian tujuan ketiga kegiatan ini, dijabarkan lagi dalam bentuk Input, Proses dan Output dan Rencana Tindak Tanjut ( Feed Back ) termasuk Penanggung jawab, Pelaksana, waktu dan lokasi pelaksanaan serta rincian biaya kegiatan.

Contoh
Kegiatan : Pertemuan rutin peningkatan kinerja petugas puskesmas

Input
Peserta : 20 Petugas ( staf ) Puskesmas
Fasilitator : Kepala Puskesmas
Nasumber : Ka. Dinas Kesehatan
Panitia : 2 orang dari staf Puskesmas
Agenda : Petunjuk pertemuan Staf Puskesmas.

Proses
- diskusi dan pembahasan hasil dan kinerja masing-masing petugas ( staf ) Puskesmas
- Pemberian sangsi dan hadiah ( reward ) pada petugas berhadil dan tidak berhasil.

Output
20 petugas puskesmas berpartisipasi dalam pertemuan rutin peningkatan kinerja petugas Puskesmas.

Penanggung Jawab : Ka. Puskesmas
Pelaksana : Ka TU Puskesmas
Lokasi : Ruang pertemuan Puskesmas
Jadwal : Dilaksanakan tiap tiga bulan sekali
setiap hari senin minggu pertama bulan berjalan
Rencana Tindak lanjut
Memantau sampai sejaumana kegiatan telah mencapai tujuan dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat ( Puskesmas ) yang telah dibuat

Rincian penggunaan biaya per satu kali pertamuan
ATK : 20 orang x Rp. 5.000.- = Rp. 100.000.-
Konsumsi : 20 orang x Rp. 5.000.- = Rp. 100.000.-
Hadiah : 2 Paket x Rp. 50.000.- = Rp. 100.000.-
Transport Narasumber : 1 orang x Rp. 25.000.- = Rp. 25.000.-
Total = Rp. 325.000.-